Meski begitu, para ninik mamak di LKAAM Sumbar lanjut Fauzi akan membahas hal ini dalam rapat. Sebab, keputusan pemberian gelar terhadap Teddy juga dibuat melalui rapat di antara para ninik mamak.
Secara personal, Fauzi mengaku mengenal Teddy cukup baik. Ia berharap Teddy dapat keluar dari masalah yang menimpanya.
"Bagi kita orang umum, orang yang hanyut kita lemparkan tali. Jangan kita tinggalkan. Bahkan, di zaman Rasulullah SAW, tawanan perang, yakni orang yang ingin membunuh Rasul pun diperlakukan dengan sangat hormat oleh Rasul," kata Fauzi.
Irjen Teddy telah menjadi tersangka kasus peredaran sabu sejak Jumat (14/10/2022). Ia diamankan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri karena dugaan menjual barang bukti sabu yang diungkap di Bukittinggi beberapa bulan lalu.