REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan untuk para korban banjir yang melanda belasan kecamatan di Kota dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bantuan itu berupa beras, minyak goreng, susu, minyak kayu putih, selimut, serta pakaian wanita seperti daster.

"Bantuan ini diberikan langsung melalui Satuan Tugas Bencana BUMN pada tanggal 18 Juli 2022 di Kantor BPBD Kab. Garut," kata Erick Thohir lewat unggahan akun Instagram resminya, @erickthohir pada Selasa (19/7/2022).

Erick Thohir berharap, bantuan ini bermanfaat untuk para korban banjir di lokasi bencana. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak di lokasi bencana," ucap Erick.

Bencana banjir menghantam 15 kecamatan di Kota dan Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 15 Juli 2022 lalu. Rumah-rumah warga tergenang air dan memaksa penghuninya harus mengungsi untuk sementara waktu.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan volume air naik dan meluap ke daerah sekitar," kata Erick.

Lebih jauh dijelaskan, banjir ini menyebabkan rumah ratusan warga terendam dan memaksa mereka mengungsi. Untunglah, banjir ini tidak menelan korban jiwan. "Bencana alam banjir bandang yang menimpa 15 kecamatan di Garut ini mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir. Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini. Namun, terdapat kerusakan di beberapa wilayah yang terdampak," lanjut Erick.

Dalam video yang dibagikan di unggahannya tersebut, Erick Thohir memperlihatkan aktivitas bongkar muat bantuan untuk para korban banjir di 15 kecamatan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut. Bantuan-bantuan itu diangkut ke Garut menggunakan truk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika