Rabu 20 Jul 2022 18:48 WIB

Nasdem Sebut Dua Aspek Pertimbangan Koalisi di 2024

Nasdem menekankan persamaan pandangan sangat penting dalam koalisi 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustopa mengatakan Nasdem mencari mitra koalisi 2024 dengan dua kesamaan.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustopa mengatakan Nasdem mencari mitra koalisi 2024 dengan dua kesamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustopa mengatakan, penjajakan terkait koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 terus dilakukan pihaknya. Ada dua aspek  yang menjadi pertimbangan Partai Nasdem dalam memilih mitra koalisi, khususnya untuk  pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Satu, kepentingan strategis bangsa ke depan, yaitu memperkuat politik kebangsaan. Maka kita harus memiliki komitmen yang sama terkait politik kebangsaan kita, yaitu tentang ideologi negara, NKRI, kebhinekaan,"  ujar Saan dalam  diskusi  yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Kedua adalah persamaan pandangan dalam pengusungan calon presiden (capres) untuk 2024. Partai Nasdem disebutnya tak akan memaksakan nama atau sosok tertentu, jika koalisi  memang tak sepakat untuk mengusungnya.

"Selain soal strategis tadi dalam rangka memperkuat politik kebangsaan, kita juga siapa di antara partai-partai nanti yang akan bermitra membangun koalisi itu calon presiden yang diterima oleh semua mitra koalisi. Jadi tidak bisa saling memaksakan," ujar Saan.

Partai Nasdem sendiri sudah memiliki tiga nama bakal calon presiden hasil rapat kerja nasional (Rakernas). Ketiga nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ketiga nama tersebut juga selalu disodorkan dalam setiap komunikasi antara Partai Nasdem dan partai politik lain. Kendati demikian ia menegaskan, pengusungan pasangan capres akan diumumkan setelah koalisi terbentuk.

"Dari ketiga calon ini yang Nasdem putuskan, tentu akan disampaikan dengan calon-calon mitra koalisi. Jadi tetap Partai Nasdem akan terus membangun komunikasi dengan partai-partai yang lainnya, untuk bisa nanti mencalonkan calon presiden dan wakil presiden di 2024," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement