Senin 16 May 2022 07:13 WIB

BPIP: Hari Raya Waisak Jadi Momentum Perkuat Persaudaraan

Nilai Pancasila harus bisa diaktualisasikan dalam segala bentuk kehidupan

Rep: febrianto adi saputro/ Red: Hiru Muhammad
Umat Buddha membawa Api Dharma Waisak menggunakan obor usai mengambil dari sumber Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (14/5/2022). Prosesi pengambilan api abadi yang kemudian disemayamkan di Candi Mendut dan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur pada puncak prosesi tersebut merupakan rangkaian dari ritual jelang Hari Raya Waisak 2566 BE/2022.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Umat Buddha membawa Api Dharma Waisak menggunakan obor usai mengambil dari sumber Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (14/5/2022). Prosesi pengambilan api abadi yang kemudian disemayamkan di Candi Mendut dan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur pada puncak prosesi tersebut merupakan rangkaian dari ritual jelang Hari Raya Waisak 2566 BE/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE tahun 2022 mengangkat tema 'Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati'. Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan Waisak menjadi salah satu momentum untuk memperkuat persatuan dan merawat kemajemukan.

"Perayaan ini merupakan momentum untuk meneguhkan semangat persaudaraan sejati dalam meneguhkan nilai nilai  persatuan dan gotong royong mewujudkan kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni masyarakat adil dan makmur lewat jalan kebijaksanaan yakni merawat nilai nilai kemajemukan  dalam menjaga nilai nilai keragaman," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5). 

Baca Juga

Benny mengatakan nilai-nilai Pancasila sejatinya harus bisa diaktualisasikan dalam bentuk semua perilaku dan tindak kehidupan. Ia menuturkan jalan kebijakan dengan mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila merupakan warisan nilai-nilai  luhur yang harus dirawat dalam perilaku pengambil kebijakan, pasar dan warga. "Perayaan hari raya waisak momentum  memperkokoh persaudaraan anak bangsa," ujarnya.

Hari Raya Waisak merupakan hari besar yang dirayakan oleh umat Budha di seluruh dunia. Benny juga menjelaskan bahwa hari Waisak akan diperingati lebih dari 1.7 Juta penduduk Buddha di Indonesia.

"Hari Waisak adalah hari libur di Indonesia yang diperingati sebagai hari kelahiran dan wafatnya sang Buddha. Hari Waisak diperingati oleh 1.7 juta penduduk umat Budha di Indonesia dan bagi sebagian penduduk lainnya hari raya ini dijadikan sebagai hari libur dari aktivitas sekolah atau bekerja," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement