Jumat 22 Apr 2022 00:46 WIB

Anggota DPR Minta Polri Uji Coba Rekayasa Arus Mudik di Titik Rawan Kemacetan

Uji coba rekayasa arus mudik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Ilustrasi. Kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Semarang- Solo pada saat arus mudik Lebaran 1440 Hijriah tahun 2019 lalu.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilustrasi. Kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Semarang- Solo pada saat arus mudik Lebaran 1440 Hijriah tahun 2019 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta aparat kepolisian menggelar uji coba rekayasa arus mudik Lebaran 2022 di sejumlah titik rawan kemacetan. Langkah itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik.

Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas sejak dini bertujuan agar realisasi pada hari H arus mudik dapat berjalan sesuai harapan. Menurut dia, tinjauan Kapolri mengecek armada bus untuk memastikan layak jalan atau tidak, merupakan langkah yang baik untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga

"Namun faktor kesehatan harus tetap menjadi prioritas untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di arus mudik 2022," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Dia menilai, penerapan tilang elektronik untuk mengurangi batas kecepatan kendaraan di beberapa titik jalan tol menjadi langkah yang ampuh untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Namun, menurut dia lagi, hal itu harus diiringi dengan kesadaran dan disiplin pemudik dalam mematuhi rambu rambu lalu lintas.

"Jika seluruh pemudik dapat menaati aturan lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan dengan baik, Saya optimis mudik tahun 2022 berjalan sesuai harapan kita, Mudik aman, mudik sehat," katanya lagi.

Andi Rio juga mendorong agar pelaksanaan arus mudik 2022 dapat mempersiapkan pos pelayanan kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik. Selain itu, dia berharap agar masyarakat tidak mudik dengan membawa muatan atau barang bawaan secara berlebihan yang dapat berpengaruh pada faktor keselamatan dan keseimbangan dalam berkendara, terutama pengguna kendaraan roda dua pada saat arus mudik 2022.

"Jangan sampai berlebihan dan memaksakan barang bawaan pada kendaraan, bawa barang seperlunya dan secukupnya, Langkah itu demi terwujudnya perjalanan mudik aman dan selamat sampai tujuan," ujarnya pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement