REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengatakan kepada generasi milenial untuk menghadapi 2024 jangan hanya jadi caleg, tapi harus jadi caleg jadi.
Hal itu disampaikan pada acara Diskusi Ringan Tapi Serius dengan tema “Anak Muda Nyaleg Emang Bisa?” yang digelar oleh kader PPP Muda."Generasi millenial jangan hanya jadi caleg, tapi harus caleg jadi," ujar politisi PPP di A1 Kitchen Gunawarman, Kamis (7/4).
Arsul Sani menyoroti peran generasi muda dalam pergelaran pemilu yang semakin didominasi oleh generasi milenial."DPR yang sekarang yang milenial itu hebat-hebat, bagus-bagus saya lihat. Di 2024 kita berharap itu harus ada banyak (milenial)," tambahnya.
Politisi PPP itu juga menambahkan bahwa modal untuk menjadi caleg tidak hanya modal finansial, tapi juga diperlukan modal sosial.“Kita perlu membangun, apa yang harus dibangun? Tentu modal sosial dulu, pondasinya bukanlah modal finansial, tapi modal sosial,” kata Arsul Sani.
Arsul Sani juga menyoroti wacana penundaan pemilu yang saat ini berkembang di masyarakat."Saya kira memang nggak perlu (ditunda), kemungkinan jika pemilu ditunda akan banyak memunculkan reaksi kontra," katanya.
Seperti diketahui, isu wacana penundaan pemilu bergulir di tengah-tengah masyarakat, isu tersebut awalnya dilontarkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.