REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku diserang orang tidak dikenal di kawasan Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (21/2/2022) siang WIB. "Diserang sekelompok orang di Restoran Garuda, kawasan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat," kata Haris saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Haris pada Selasa (22/2/2022) dijadwalkan menjadi saksi kasus sidang ujaran kebencian pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen di Pengadilan Negeri Jakpus. Dia pun kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan.
Dalam foto yang diterima Republika, wajah Haris terlihat babak belur. Dia yang memakai jersi timnas Indonesia berwarna merah dengan muka terluka dan mengeluarkan darah.
Haris merupakan pelapor kasus ujaran kebencian mengandung suku, agama, ras, antargolongan (SARA) yang dilakukan Ferdinand di Bareskrim Polri. Ferdinand pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani sidang perdana di PN Jakpus pada Selasa (15/2/2022). Adapun Haris diminta Kejaksaan Negeri Jakpus untuk hadir di sidang kedua Ferdinand di PN Jakpus, Selasa.