REPUBLIKA.CO.ID, MANADO, – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui Witel Sumalut, mengajak pelaku usaha di Manado, Sulawesi Utara, untuk menjadi reseller WiFi yang legal melalui layanan Wifi Managed Service (WMS) Voucher.
"Kami melakukan edukasi kepada pelaku bisnis, pengelola venue, dan reseller WiFi di Kota Manado mengenai pentingnya menjalankan usaha reseller internet secara legal dan sesuai peraturan perundangan," kata Guruh Adhi Laksana, General Manager Witel Sumalut, di Manado, Sabtu.
Telkom menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang sehat dengan mengikuti ketentuan pemerintah, seperti Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dan peraturan terkait lainnya. Hal ini untuk memastikan seluruh aktivitas penjualan kembali layanan Internet Service Provider (ISP) mematuhi regulasi yang ada.
Di Manado, banyak pelaku usaha sudah menyediakan WiFi di berbagai tempat seperti kafe, bengkel, dan sekolah. Namun, tidak semua menyadari pentingnya legalitas dalam penjualan kembali layanan ISP. "Layanan internet boleh dijual kembali, tetapi harus mengikuti regulasi. Tanpa itu, konsumen bisa dirugikan karena tidak ada jaminan kualitas dan keamanan layanan," tambah Guruh.
Reseller WiFi legal wajib memenuhi beberapa ketentuan, di antaranya menggunakan merek dagang penyelenggara jasa telekomunikasi, memenuhi standar kualitas layanan, dan membuat pencatatan pendapatan yang jelas.
Telkom menyediakan layanan WMS Voucher untuk mendukung pelaku usaha agar beroperasi sesuai regulasi, meningkatkan nilai bisnis, dan memastikan layanan yang aman dan berkualitas. Produk ini memungkinkan pengelolaan WiFi secara mandiri, penjualan internet berbasis voucher, dan integrasi dengan sistem PoS.
Guruh mengajak semua pelaku usaha di Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara untuk menggunakan layanan resmi seperti WMS Voucher Telkom. "Dengan demikian, bisnis bisa berkembang, masyarakat terlindungi, dan kualitas internet tetap terjaga," ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika