Ia melanjutkan mengenal almarhum sejak yang bersangkutan masih bekerja di PT DI dan menjadi pengurus Habbiburahman. Beberapa kali ia sering diundang almarhum untuk menyampaikan khotbah.
"Saya masih ingat diundang khutbah oleh beliau, saya tinggal di Jakarta maka beliau bilang tidak apa-apa khutbah di masjid Habib Burahman sekaligus menikmati pesawat buatan PT DI maka saya terbang dari Halim ke Husen Pakai CN 235 itu kenangan saya," katanya.
Tidak hanya itu, beberapa kali bersama almarhum sering melakukan kegiatan bersama di Bandung. Bahkan pernah menggunakan angkutan umum dan bus menuju Tasikmalaya.
"Sering ada kegiatan di Bandung meski pun saya tinggal di Jakarta pernah naik angkot ke Tasikmalaya bersama naik bus," katanya. Ia pun kesederhanaan almarhum bisa dilihat dari sapaan akrabnya yaitu Mang Oded.
"Mang Oded orangnya sesederhana itu, mungkin satu-satunya di Jawa Barat seorang Wali Kota seorang kepala daerah dipanggil Mang. Mang itu panggilan keakraban," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga memiliki kenangan sendiri untuk Mang Oded. Walaupun tidak mengenal lebih mendalam seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Uu mengenal Mang Oded sebagai sosok yang ramah dan sangat sederhana.
“Beliau adalah orang yang sederhana, ramah dan juga rendah hati. Beliau bilang juga, Pak Uu jangan panggil Pak Oded tapi Mang Oded aja,” kata Uu.