Sabtu 06 Nov 2021 04:31 WIB

Roy Suryo Ragukan Keterangan Sopir Vanessa Angel

Roy Suryo mengimbau polisi memeriksa ponsel milik sopir Vanessa Angel.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan mobil Pajero nopol B 1264 BJU yang ditumpangi artis Vanessa Angel dan keluarganya usai mengalami kecelakaan di ruas tol Jombang-Mojokerto KM 672 arah Surabaya di Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Kecelakaan tersebut menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah, sementara tiga orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini diduga akibat sopir mengantuk.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan mobil Pajero nopol B 1264 BJU yang ditumpangi artis Vanessa Angel dan keluarganya usai mengalami kecelakaan di ruas tol Jombang-Mojokerto KM 672 arah Surabaya di Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Kecelakaan tersebut menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah, sementara tiga orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini diduga akibat sopir mengantuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Telematika Roy Soryo meragukan kecelakaan maut yang menimpa Artis Vanessa Angel dan Suami Febri Andriansyah (Bibi) disebabkan oleh sopir yang mengantuk. Menurut dia, jika sopir mengantuk kecepatan kendaraan seharusnya melambat.

"Tanpa mendahului pihak kepolisian, saya meragukan keterangan sopir, Tubagus Joddy. Kalau dia mengatakan mengantuk, kecepatannya pelan," kata Roy di Taman Makam Islam Malaka di Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Pesanggraha, Jakarta Selatan, Jumat (5/11).

Baca Juga

Roy menjelaskan kemungkinan Joddy sedang blank di tengah jalan karena lelah atau dia sambil memegang gawai. Ini terbukti dari akun Instagramnya, Joddy sempat mengunggah story 44 menit sebelum insiden.

"Terbukti Joddy memegang handphonenya 44 menit sebelum insiden dan itu menjadi fatal," ujar dia.

Berdasarkan analisisnya, mobil Pajero yang dikendarai Joddy menabrak ujung beton sehingga mobil melambung 30 meter. Akibatnya, Almarhumah Vanessa terlempar keluar mobil dengan jarak sekitar tiga meter dan meninggal di tempat kejadian.

Selain itu, Roy menyarankan agar pihak kepolisian memeriksa Joddy sedetail mungkin, termasuk ponsel milik Joddy. Sebab, video saat Joddy merekam di dalam mobil bisa menjadi bukti atau petunjuk mengungkapkan kasus ini. Roy juga menyarankan pihak kepolisian untuk memeriksa bukti CCTV.

"Saya tahu gubernur Jawa Timur dan wali kota Surabaya banyak memasang CCTV di sekitar tol. Artinya, coba dicek, siapa tahu ada mobil Pajero putih lewat melaju dengan kecepatan tinggi terekam," ucap dia.

Lebih lanjut, Roy mengatakan kurang lebih Joddy mengendarai Pajero dengan kecepatan 159 kilometer per jam. Tempat kejadian Joddy menunggah story ada di KM 555 sedangkan kecelakaan terjadi di KM 672.

"Saya memperkirakan, 44 menit setelah Joddy unggah story, terjadi kecelakaan padahal jaraknya sekitar 100 kilometer. Artinya, jarak 100 kilometer dicapai dalam 44 menit, saya menghitung kecepatannya 159 kilometer per jam," tambahnya.

Baca juga : Pengamat: Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel Human Error

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement