REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama PT Infomedia Nusantara lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan kerja sama ini berlangsung secara daring melalui Zoom, Kamis (7/10) silam.
MoU ini ditandatangani dilakukan oleh wakil rektor I bidang akademik Diah Puspitasari yang mewakili rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi, serta dihadiri Pimpinan dan Kaprodi di Universitas BSI.
Selain dari Universitas BSI, juga dihadiri oleh Adi Mulyanto selaku manager talent management & culture, Meta Yuni Watania selaku senior officer training and development sso dan Oki Wanarijki selaku junior recruitment officer PT Infomedia Nusantara.
Penandatanganan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti kerja sama terkait corporate program infomedia mengajar. Infomedia mengajar merupakan bentuk kontribusi infomedia yang mencakup pada nilai loyalitas dalam hal bakti kepada negeri.
Diah mengatakan, program ini disusun agar setiap insan infomedia, dapat berkontribusi dalam konteks berbagi ilmu dan pengetahuannya lewat aktivitas mengajar. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara Universitas BSI dengan PT Infomedia Nusantara, semoga akan terbentuk sinergi yang baik antara Universitas BSI dengan dunia industri tersebut. Diharapkan kedepannya adanya kerja sama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Diah, Kamis (7/10) lalu.
Disisi lain, Adi, manager talent management and culture menyampaikan bahwa PT Infomedia Nusantara merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia, tbk yang bergerak dalam industri business process outsourcing. Infomedia merupakan perusahaan digital BPO terbesar dengan market share 51 persen di Indonesia.
Sementara itu, Meta dalam materinya, menjelaskan bahwa infomedia mengajar adalah bentuk kontribusi infomedia yang mencakup pada nilai loyalitas dalam hal bakti kepada negeri. “Program ini disusun agar setiap insan infomedia dapat berkontribusi dalam konteks berbagi ilmu dan pengetahuannya lewat aktivitas mengajar,” pungkas Meta, Kamis (7/10) lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika