REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap dari dan menuju lokasi wisata. Ini dilakukan berkaitan dengan uji coba protokol kesehatan di tempat wisata daerah dengan PPKM level tiga.

"Penerapan sistem ganjil-genap dari dan menuju lokasi wisata mulai hari Jumat jam 12.00 sampai dengan hari Minggu jam 18.00 waktu setempat, untuk mencegah kerumunan," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (14/).

Wiku menjelaskan, operasional uji coba protokol kesehatan di tempat wisata juga akan terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi. Tidak semua pengunjung kata Wiku, bisa mengunjungi tempat wisata.

"Pada level tiga akan dilakukan uji coba protokol kesehatan di tempat wisata, dengan pengecualian pengunjung di bawah usia 12 tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pengabaian protokol kesehatan di lokasi wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, pekan lalu. Menurutnya, lemahnya protokol kesehatan ditambah tingkat okupansi hotel di kawasan wisata Pangandaran melebihi kapasitas yang ditentukan, berlawanan dengan ketentuan-ketentuan Pemerintah.

Karena itu, pemerintah menerapkan beberapa penyesuaian, salah satunya yang berhubungan dengan tempat wisata yakni pemberlakuan ganjil-genap di daerah-daerah tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai dengan Minggu pukul 18.00.

Pemerintah juga akan menambah lokasi tempat wisata di level yang akan dibuka dengan protokol kesehatan ketat dan implementasi PeduliLindungi pada kota-kota di level 3.

Ikuti Whatsapp Channel Republika