Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Yoyo mengatakan, jenis vaksin yang untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah diuji di berbagai negara. Vaksin itu juga sudah lulus uji tahap tiga serta lulus uji WHO, sehingga layak untuk digunakan.
Namun, dalam tahap awal, tidak seluruh masyarakat akan langsung mendapatkankan vaksinasi. Sebab, nakes dan tenaga pendukung kesehatan akan didahulukan, yang jumlahnya di Kabupaten Ciamis sekira 3.800 orang.
"Kenapa orang kesehatan didahulukan? Alasannya karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolaps akibat tertular Covid 19. Dapat di bayangkan jika nakes banyak yang tumbang, bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan?’ kata dia.