REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Saat ini, akreditasi menjadi salah satu persyaratan izin operasional rumah sakit. Oleh karenanya, akreditasi menjadi satu kewajiban untuk dilaksanakan oleh setiap rumah sakit.
Hal itu mengemuka dalam Workshop Program Akreditasi Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) itu berlangsung pada 28-29 Februari 2020 di Hotel Harris Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak 108 peserta dari 12 RS Muhammadiyah-'Aisyiyah mengikuti workshop ini. Acara yang dibuka langsung oleh Ketua MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs HM Agus Samsudin, merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) KARS dan RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang didukung oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
CSR tersebut ditujukan untuk sebagian besar RS Muhammadiyah-'Aisyiyah baru yang belum terakreditasi. Adapun rumah sakit yang mengikuti workshop antara lain tiga RS Gigi Mulut (Soelastri UMS, UMY, UNIMUS), RS PKU Wonogiri, RS PKU Pedan, RS PKU Purbalingga.
Kemudian, RS Taman Puring Jakarta, RS PKU Kartasura, RS Asri Medical Center UMY, RS PKU 'Aisyiyah Jepara, RS PKU Sampangan, dan RS PKU Sukoharjo. Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr H Mardiatmo, menyatakan workshop akreditasi ini diselenggarakan selain untuk memeriahkan Gebyar Pra Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, juga wujud apresiasi RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang telah terakreditasi KARS internasional di 2020 ini.
Menurutnya, kewajiban akreditasi bagi rumah sakit seiring dengan dengan terbitnya Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 terutama pasal 32. "Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) KARS - RS PKU Solo dan dukungan penuh dari MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka workshop ini terlaksana dengan komitmen dan semangat seluruh peserta yang mengikuti," ujarnya.
Ditegaskan, tindak lanjut dari workshop ini maka setiap rumah sakit yg mengikuti akan mendapatkan bimbingan dari RS PKU terdekat dalam memersiapkan akreditasi.
"Dengan telah terakreditasinya seluruh RS Muhammadiyah-'Aisyiyah maka diharapkan seluruh prosedur yang dijalankan dalam peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di lingkungan RS Muhammadiyah-'Aisyiyah terstandar sesuai dengan akreditasi KARS," kata Mardiatmo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
