Jumat 14 Feb 2020 06:13 WIB

Soal Virus Corona, Istana: Percaya pada Petugas Kesehatan

Istana meminta masyarakat percayakan penanganan corona kepada petugas kesehatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Reiny Dwinanda
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat memercayakan penanganan virus corona kepada petugas kesehatan.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat memercayakan penanganan virus corona kepada petugas kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta masyarakat agar percaya kepada petugas kesehatan mengenai penanganan virus corona tipe baru. Hal ini disampaikan Moeldoko menanggapi kabar adanya warga negara China yang terinfeksi virus novel corona (COVID-19) setelah mengunjungi Bali.

"Masyarakat percayakan kepada petugaslah. Kami betul-betul alert, waspada semuanya," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (13/2).

Baca Juga

Moeldoko mengatakan, pemerintah memberikan perhatian tinggi pada kasus wabah virus yang bernama resmi Covid-19 ini. Ia memastikan pemerintah tidak akan bertindak ceroboh.

"Kita tidak dalam kondisi yang ceroboh, kita dalam kondisi yang semuanya punya atensi tinggi, jadi menteri ke bawahnya, alat-alatnya yang kita miliki juga seperti itu," ucap dia.

Moeldoko mengaku belum mengetahui mengenai kabar WN China yang positif menderita virus corona di Bali. Ia menyerahkan masalah tersebut kepada pihak yang berwenang, yakni Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan telah membantah adanya kabar WN China yang terinfeksi virus Covid-19 setelah berkunjung ke Bali. Kemenkes mengungkapkan, belum ada kasus positif Covid-19 di Indonesia, jadi tidak mungkin menginfeksi warga China tersebut.

"Sampai dengan hari ini, hasil pemeriksaan spesimen menunjukkan belum ada yang positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia. Jadi bisa diambil logika bahwa tidak ada kasus positif di sini dan tidak ada penularan," ujar Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes R Vensya Sitohang.

Sebenarnya, menurut Vensya, isu ini bukanlah yang pertama. Ia menyebutkan, beberapa waktu lalu kabar menyebutkan warga negara Kanada yang transit di Indonesia diduga positif terinfeksi virus corona.

Hasil pemeriksaannya, menurut Vensya, negatif terinfeksi. Namun, media sempat mempertanyakan mengapa Indonesia tidak ada kasus positif corona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement