REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menyelenggarakan workshop dan uji kompetensi untuk profesi Humas bulan September lalu, Pusdiklat Mahkamah Agung (MA) kembali gelar kegiatan yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi humas di lingkungan kerja Mahkamah Agung (MA).
Sebanyak 90 peserta pada kegiatan ini merupakan ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat provinsi atau pengadilan tingkat banding dari seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan bersama The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta ini, dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 9 hingga 13 Desember 2019 di Hotel Ashley, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Hari pertama, diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta, pembicara dan keynote speaker. Pada acara ini, hadir Founder & Director LSPR Prita Kemal Gani MBA MCIPR APR dan Kepala Balitbang Diklat Hukum Peradilan MA Dr Zarof Rical yang sekaligus membuka acara workshop dan uji kompetensi di lingkungan MA.
“Tugas seorang humas untuk memberikan informasi kepada masyarakat semakin kompleks dilihat dari tantangan di Indonesia seperti, digitalisasi, keterbukaan informasi yang masif, perkembangan masyarakat, mediamorfosis dan era post truth, sehingga peningkatan kompetensi kepada ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat banding (provinsi) pun mutlak adanya,” ujar Zarof.
Berbagai materi terkait profesi humas menjadi agenda workshop dalam kegiatan ini. Di antaranya, topik mengenai Media Relations, diselenggarakan dalam format diskusi panel dengan nara sumber founder & Director LSPR Prita Kemal Gani, dan Kadiv Humas Polri (2017 -1018) Komjen Pol Setyo Warsito, dan dimoderatori oleh Director PGP LSPR-Jakarta, Rino F Boer.
“Kompetensi yang didapat dari keilmuwan dan pengalaman dalam berinteraksi sebagai profesi Humas, akan makin mematangkan keterampilan strategis dan taktis dalam menjalankan fungsi Humas di lingkungan kerja MA,” ujar Prita.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri, Komjen Pol (purn) Setyo Warsito, menambahkan, membangun persepsi masyarakat merupakan salah satu peran humas. "Sehingga humas memiliki peran dalam menciptakan isu positif agar lingkungan masyarakat tetap aman dan tertib," ujar Setyo Warsito.