Rabu 20 Nov 2019 22:58 WIB

Politikus PAN Kritik Kinerja Polri tak Sebanding Anggaran

Politikus PAN berharap, Polri segera memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapar kerja perdana dengan Kapolri baru, Idham Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
Foto: Republika/Ali Mansur
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapar kerja perdana dengan Kapolri baru, Idham Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengkritik kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kurang dari yang diharapkan. Padahal, dia menilai, anggaran untuk Polri telah meningkat cukup drastis.

“Saya ingat tahun 2009 anggaran kepolisian tidak sampai Rp 48 triliun, lalu kemudian anggaran kepolisian sudah mencapai Rp 104 triliun. Tentunya anggaran ini tidaklah semata-mata diberikan begitu saja,” ujar Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).

Baca Juga

Mengacu pada data dari Inspektorat Pengawasan Umum Polri, ia mengatakan, pada Polri telah menerima pengaduan dari masyarakat, lembaga, atau instasi sebanyak 6 ribu pada 2016. Lalu, pada 2018 diterima sebanyak sekitar 2 ribu laporan. Namun, jumlah yang ditindaklanjuti hanya sekitar 1.800 aduan.

Selain itu, Polri menjadi lembaga terbanyak kedua yang kerap dilaporkan kepada Ombudsman RI. Bahkan, terdapat 43 persen laporan masyarakat yang berkaitan dengan penundaan perkara di kepolisian pada 2015.

Namun pada 2016, jumlah tersebut bertambah menjadi 53 persen. “Bagaimana aparat kepolisian, pelaksanaan tupoksinya dalam rangka melindungi, melayani, mengayomi, dan melakukan penegakan hukum benar-benar terimplementasi dengan bbaik di tengah masyarakat,” ujar Sudding.

Ia berharap, Polri segera memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun berikutnya. Sebab, masyarakat tentu ingin melihat kerja Polri yang meningkat sesuai dengan meningkatnya anggaran mereka pada tahun ini.

“Ini menjadi instropeksi kita semua, anggaran yang kita berikan dari Komisi III begitu besar dalam rangka untuk berbasis kinerja,” ujar Sudding.

Diketahui, pemerintah dan DPR telah menyepakati anggaran Polri sebesar Rp 104,7 triliun pada 2020. Kesepakatan itu sudah tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Anggaran Polri 2020 naik 11,1 persen dibandingkan 2019 yang hanya Rp 94,3 triliun.Polri merencanakan sejumlah program pada tahun depan. Antara lain: pemenuhan Almatsus (Alat Material Khusus) sebanyak 33.046 unit dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6,3 triliun.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement