Rabu 06 Nov 2019 21:47 WIB

Kereta Gasak Pikap, Sopir Terpental dan Meninggal di Tempat

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta tanpa palang di Sragen.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta tanpa palang Dukuh Ngebuk, Kelurahan Kwangen, Gemolong, Sragen, Rabu (6/11/2019) siang. Sebuah mobil Pikap Grand Max hancur diterjang kereta api Joglosemar Kerto, saat menyeberang perlintasan.

Satu korban tewas seketika dalam kejadian itu. Korban tewas adalah pengemudi Grand Max AD 1885 YP, Sugeng (40). Warga Dukuh Sendang Boto RT 21, Soko, Miri itu tewas mengenaskan seusai terpental hampir lima meter dari mobilnya.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil Grand Max melaju dari Gemolong hendak pulang ke Soko, Miri.

Sampai di perlintasan Ngebuk yang agak menanjak, mobil langsung menyeberang. Nahas, saat berada tepat di atas perlintasan, dari arah selatan melaju kereta Joglosemar Kerto jurusan Solo-Purwokerto.

Karena jarak sangat dekat, tabrakan hebat pun tak terelakkan. Kereta menghantam mobil cukup keras hingga mobil terseret dan terpental.

“Suaranya keras sekali. Ada yang tahu dan sempat diteriaki tapi nggak dengar. Mobil mbablas naik dan sampai di tengah rel sudah langsung disambar kereta dari selatan. Yang meninggal satu orang, sopir Grand Max. Di dalam mobil cuma sopir saja,” ujar Suratman, warga Candirejo RT 15, Kwangen, Gemolong ditemui di lokasi kejadian.

Sesaat setelah kejadian, tim Polsek Gemolong langsung terjun ke lokasi. Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra mengatakan satu korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan.

 

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement