Selasa 06 May 2025 18:39 WIB

12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Teridentifikasi, Ini Datanya

Bus ALS rute Medan-Bekasi bernomor polisi B 7152 FGA terguling di Bukit Surungan.

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumatera Barat kecelakaan Bus Bus ALS (Antar Lintas Sumatera)  dengan rute Medan-Jakarta tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 22 orang korban luka-luka.
Foto: ANTARA FOTO/Isril Naidi
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumatera Barat kecelakaan Bus Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) dengan rute Medan-Jakarta tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 22 orang korban luka-luka.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengidentifikasi 12 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Kota Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) pagi. Bus ALS rute Medan-Bekasi yang mengalami kecelakaan bernomor polisi B 7152 FGA terguling di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

"Total ada 12 orang jenazah di RSUD Kota Padang Panjang dan telah teridentifikasi," kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso di Kota Padang Panjang, Selasa.

Baca Juga

Kapolres menyebutkan 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) tersebut yakni Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74) dan Sarudin Nainggolan (74). Berikutnya Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38) dan Atas Silaen (30).

AKBP Kartyana mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB sudah ada perwakilan tiga keluarga jenazah yang tiba di RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput kerabatnya yang turut menjadi korban kecelakaan maut bus ALS tujuan Bekasi tersebut.

"Kemungkinan masih ada keluarga korban yang akan datang ke RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari mengatakan petugas tidak menemukan kesulitan untuk mengetahui identitas korban. Sebab, kondisi fisik korban masih dapat dikenali termasuk melalui kartu identitas maupun benda bawaan.

"10 jenazah teridentifikasi melalui sidik jari sementara dua lainnya dari data medis serta properti yang kita dapat info dari data antem mortem pihak keluarga," jelas dr Eka.

Eka mengatakan tim DVI Polda Sumbar bersama instansi terkait telah menyerahkan tiga jenazah kepada masing-masing keluarga korban dimana dua antaranya laki-laki dan satu perempuan. "Tiga jenazah itu dijemput pihak keluarga dan akan dibawa ke daerah asalnya di Medan, Sumatera Utara," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement