REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU), meralat data anggota DPR perempuan yang terpilih untuk periode 2019-2024. KPU menetapkan ada 118 perempuan yang anggota DPR terpilih. 

Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, mengatakan persentase caleg perempuan terpilih sebesar 20,52 persen. "Jumlahnya ada 118 berasal dari 34 provinsi, " ujar Evi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/9).

Kemudian, jumlah anggota DPR laki-laki terpilih sebanyak 457 orang (79,8 persen). Lalu, dari sisi keterpilihan, ada 289 anggota DPR 2019-2024 yang merupakan pejawat (50,26 persen).

Sebanyak 286 orang anggota DPR atau sekitar 49,74 persen adalah wajah baru. Dari sisi usia, kata Evi, ada 95 orang anggota DPR berusia 21-40 tahun (16,52 persen).  Sebanyak 384 orang anggota DPR berusia 41-60 tahun (66,78 persen). Sisanya, yakni 96 orang berusia di atas 61 tahun (16,7 persen).  Terakhir, dari sisi latarbelakang pendidikan, ada 56 anggota DPR lulusan SMA/sederajat (9,7 persen). Sebanyak enam orang berpendidikan D3 (1 persen).

Sebanyak 198 orang berpendidikan D4/S1 (34,4 persen).  Sebanyak 210 orang berpendidikan S2 (36,5 persen) dan 53 orang (9,2 persen) merupakan lulusan S3. Sementara itu, menurut penelusuran Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) berdasarkan data 575 anggota DPR terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU pada 31 Agustus lalu, sebanyak 321 orang anggota DPR (56 persen) merupakan pejawat. Adapun anggota DPR baru yang mengisi parlemen tercatat sebanyak 254 orang atau 44 persen. 

Adapun selain diisi oleh pejawat, data Formappi juga menyebutkan anggota DPR periode 2019-2024 juga didominasi oleh laki-laki yakni sebanyak 458 orang (80 persen). Sementara itu, anggota DPR perempuan yang terpilih sebanyak 117 orang (20 persen).

Kemudian, dari sisi usia, anggota DPR terpilih didominasi individu yang berusia 30-60 tahun, yakni sebanyak 427 orang (74 persen). Kaum milenial yang terpilih di DPR hanya sebanyak 52 orang (17 persen). Sehingga, jika ditotal, persentase jumlah caleg yang masih berusia produktif sebesar 83 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika