Rabu 21 Aug 2019 06:42 WIB

Manokwari Pulih, Sorong dan Fakfak Ada Rencana Unjuk Rasa

Masih ada rencana melalui undangan di media sosial unjuk rasa di Sorong dan Fakfak.

Prajurit Kostrad dari Yon Armed 13 menaiki truk saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/8/2019).
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Prajurit Kostrad dari Yon Armed 13 menaiki truk saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI — Situasi di Papua mulai pulih. Di Manokwari masyarakat mulai berakitivitas seperti biasa. Para tokoh masyarakat rencananya pada hari ini kembali akan mengadakan pertemuan kembali agar suasa panas bisa terus mereda.

‘’Manokwari pagi ini mulai pulih. Warga mulai beraktivitas dengan normal. Saya bersyukur sekali anak-anak mulai dapat pergi ke sekolah. Sayangnya kampus Universtsa Papua di Manokwari masih belum ada aktivitas,’’ kata seorang warga Manokwari, pagi ini (Rabu 21/8, kepada Republika.co.id

Dia berharap agar kampus Unipa Papua tersebut bisa segera beroperasi dengan normal. Palang yang ada di setiap gerbang masuk ke kampus itu segera dapat dicabut. Persoalan tuntutan mahasisanya yang sudah ada semenjak sebelum pecah kerusuhan juga dapat diselesaikan.

‘’Harus ada penyelesaian soal unjuk rasa pada kasus tuntutan mahasiwa Unipa di Manokwari yang terjadi sekitar sepekan sebelum kerusuhan meledak. Mahasiswa kala itu menuntut adanya soal penurunan biaya kuliah para mahasiswa baru dan masalah lain yang terkait dengan pengoperasian lokasi kampus Unipa yang akan berpindah ke Manowari Selatan. Inilah yang juga membuat kampus tersebut masih ditutup meski situasi kini sudah mulai pulih,’’ ujarnya.

Sedangkan mengenai kondisi kota Sorong, sumber Republika tersebut selanjutnya  mengatakan sampai semalam dari pantauannya memang masih ada aksi unjuk rasa. Dan sekarang sudah beredar melalui undangan yang tersebar di media sosial bahwa hari ini akan ada unjuk rasa lagi.

‘’Ya dari pantauan melalui pesan berantai di media sosial unjuk rasa di Sorong akan terjadi lagi hari ini. Tapi petugas kemanan sudah didatangkan dari Makassar. Mereka pun sudah tiba di Sorong kemarin,’’ katanya.

Bandara Sorong pun, kata dia sampai kemarin belum dibuka. Akibatnya, warga yang akan ke Sorong dari berbagai tempat misalanya Jayapura dan Manokwari tidak bisa menggunakan pesawat terbang.’’Untuk sementara kami yang ada di Manokwari kalau ke Sorong harus memakai kapal laut. Hingga kemarin belum ada penerbangan ke sana.’’

‘’Aksi unjuk rasa kabarnya hari ini juga akan merebak di Fakfak. Undangan untuk mengadakan aksi sudah tersebar di wattsapp. Hingga warga Papua Barat yang berada di Manokwari seperti saya ini pun bisa tahu. Saya berharao situasi Papua akan segera pulih kembali,’’ tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement