Ahad 11 Aug 2019 19:15 WIB

Seorang Remaja Meninggal Tertabrak Kereta di Tasikmalaya

Korban terlihat berdiri di pinggir rel lalu terserempet kereta tersebut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Endro Yuwanto
Korban meninggal (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang remaja berinisial MI (14 tahun) ditemukan meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api Pasundan relasi Bandung-Surabaya, Ahad (11/8) pagi. Kapolsek Indihiang Kompol M Bashori mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di Kampung Cikaniwung, kilometer 263+8 Rajapolah-Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Bashori mengatakan, berdasarkan keterangan masinis KA Pasundan, korban terlihat berdiri di pinggir rel. Tak lama, korban terlihat terserempet kereta tersebut. "Masinis KA Pasundan melapor ke Kepala Stasiun Indihiang, selanjutnya melaporkan kejadian ke polisi," kata dia, Ahad (11/8).

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil visum, beberapa bagian tulang korban patah akibat terserempet kereta api.

Sementara itu, salah satu keluarga korban Oneng (51 tahun) mengatakan, korban tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (10/8) siang. Bahkan, saat Shalat Idul Adha, korban juga tidak kembali. "Saya baru dikabari Ahad siang," kata bibi korban itu.

Oneng mengatakan, remaja laki-laki yang masih duduk di kelas 3 SMP itu memang jarang pulang ke rumah. Namun, pergerakan korban selama ini selalu diketahui pihak keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement