Rabu 17 Jul 2019 19:10 WIB

Truk Pembawa Cabai Merah Terjun ke Aliran Sungai di Cianjur

Tumpahan cabai merah halus menyebabkan aliran sungai menjadi berwarna merah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Truk Masuk Jurang
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Truk Masuk Jurang

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur Rabu (17/7) dini hari. Sebuah truk bermuatan cabai halus dan bumbu masak terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mengantuk. Sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan dan terjun ke dalam jurang di jalan yang menikung serta masuk ke dalam aliran sungai.

Baca Juga

Laju truk yang mengarah dari Cipanas menuju Cianjur itu diketahui cukup kencang. Lokasi kecelakaan tepatnya di Kampung Cibeureum Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. "Warga mengetahui adanya kecelakaan setela mendengar suara keras pada Rabu dini hari," ujar salah seorang warga Cugenang, Dian Ahmad (21 tahun).

Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada sebuah truk masuk ke jurang yang merupakan aliran sungai. Beruntung kata Dian, sopir dan kernet truk berhasil menyelamatkan diri. Di mana keduanya dievakuasi warga dari dasar jurang hingga naik ke atas. Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dari keterangan sopir ungkap Dian, kecelakaan tersebut disebabkan sopir yang mengantuk dan kernet truk yang tertidur. Akibatnya tidak ada yang mengingatkan atau memberitahu jika ada tikungan tajam setelah jalan menurun.

Keterangan ini ujar Dian, disampaikan sopri kepada warga ketika akan dibawa ke rumah sakit. Dari pantauannya keberadaan cabai merah halus menyebabkan aliran sungai menjadi berwarna merah. Di sisi lain aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan akan mengevakuasi truk dari dasar sungai.

Salah seorang warga lainnya Hendra (34) mengatakan, aliran sungai berwarna merah diduga dari muatan di dalam truk yang berisi bumbu dan cabai merah. Warga khawatir bila aliran sungai tersebut tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Apalagi saat ini masuk musim kemarau. Sehingga ia meminta pemerintah daerah untuk turun tangan membantu permasalahan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement