Senin 27 May 2019 23:00 WIB

Pesanan Kamar Hotel di Medan untuk Lebaran Masih Sepi

Ketua PHRI Sumut mengatakan sepinya pesanan hotel di Medan akibat tiket pesawat mahal

kota Medan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
kota Medan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pesanan kamar hotel bintang lima untuk liburan Lebaran di Medan masih sepi. Saat ini jumlah kamar hotel yang sudah dipesan baru mencapai angka sekitar 20 - 30 persen sebagai dampak mahalnya tiket penerbangan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S Wardhana mengatakan pesanan kamar hotel berbintang di Medan untuk libur Lebaran tahun ini jauh di bawah Lebaran 2018. "Pesanan yang rendah itu sangat memukul pengelola karena di Ramadhan hunian hotel juga lebih rendah," katanya pada Senin (27/5).

Baca Juga

Dia menyebut akibat harga tiket penerbangan yang mahal sebagian besar warga asal Sumut yang berada di luar provinsi menunda mudik. Padahal para pemudik itu yang mengisi hunian hotel saat libur Lebaran.

Berbeda dengan hunian hotel di kota, di daerah wisata pesanan kamar hotel lebih tinggi. Hunian hotel yang tinggi di daerah tujuan wisata didorong permintaan yang banyak dari masyarakat lokal atau dalam provinsi. "Harga tiket pesawat yang mahal memang sangat memukul bisnis pariwisata," terang Denny.

Kondisi tersebut ditambah dengan adanya gejolak pascapemilu 2019 yang membuat masyarakat mempertimbangkan secara serius untuk bepergian. "Melihat kondisi saat ini, PHRI Sumut pesimistis hunian hotel di 2019 lebih baik dari 2018 seperti diprediksi pada awalnya," katanya. Pada 2018, tingkat isian kamar hotel di Sumut rata-rata mencapai 70-75 persen atau hampir sama dengan kondisi 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement