REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis Kota Semarang bakal menjadi salah satu kota pendidikan. Ia pun yakin Semarang tetap menjadi tujuan para pelajar dari berbagai daerah di tanah air untuk belajar dan melanjutkan pendidikannya.
Optimisme ini diungkapkan oleh Wali Kota Semarang, seiring dengan semakin bertambahnya infrastruktur pendidikan tinggi yang kini telah hadir dan berkembang di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini. “Jika dilihat dari semakin banyaknya fasilitas belajar, seperti kampus di Kota Semarang, saya yakin Kota Semarang akan menjadi kota pendidikan,” ungkapnya, pada acara Groundbreaking Rumah Sakit Fakultas Kedokteran dan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Kamis (23/5).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (24/5), wali kota menjelaskan, satu per satu kampus besar terus melengkapi fasilitas pendidikannya di Kota Semarang, seperti Unimus yang kini menambah rumah sakit Fakultas Kedokteran.
Tak hanya itu, jumlah mahasiswa yang belajar di kampus-kampus besar di Kota Semarang juga semakin bertambah dari tahun ke tahun. Seperti Undip, Unnes, Unimus, Unissula, Udinus dan UPGRIS.
Semua ini merupakan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa yang banyak di Kota Semarang. Oleh karena itu, ia juga megajak semua pengelola pendidikan tinggi di Kota Semarang untuk bersama- sama mewujudkan Semarang sebagai Kota Pendidikan.
Satu hal yang tak kalah penting, tugas dan kewajiban dari semua perguruan tinggi di Kota Semarang adalah mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal bagi kemajuan Bangsa Indonesia.
Sebab apapun hasil pembangunan infrastruktur, tidak akan dapat bermanfaat secara maksimal tanpa diimbangi pembangunan SDM-nya. “Sehingga, pembangunan SDM ke depan memiliki peran yang sangat penting,” tandas Hendrar Prihadi.
Sementara itu, selain Rumah Sakit Fakultas Kedokteran dan Gedung Fakultas Kedokteran, pada kesempatan tersebut sekaligus dilaksanakan groundbreaking untuk Gedung Pertemuan dan Masjid Kampus Unimus, di lingkungan kampus Kedungmundu, Kota Semarang.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unimus, Prof Dr dr Rifki Muslim SpB SpU(K) mengatakan, penambahan fasilitas berupa rumah sakit pendidikan serta gedung Fakultas Kedokteran Unimus menjadi kebutuhan, guna mendukung proses belajar mahasiswa.
Sekaligus juga tuntutan perkembangan pendidikan kedokteran yang cukup pesat. “Hal ini juga menjadi salah satu implementasi dari misi mewujudkan Unimus menjadi a university for the excellence,” katanya.