Kamis 23 May 2019 17:05 WIB

Jatuh di Saluran Irigasi, Seorang Warga Banyumas Meninggal

Korban dan sepeda motornya tercebur ke saluran irigasi selebar sekitar 3 meter.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Parsini (26 tahun), mengalami nasib nahas. Parsini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di saluran air desa Kecila, Kecamatan Kemranjen, Kamis (23/5).

''Korban ditemukan meninggal di saluran air itu dalam kondisi mengambang,'' ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, Kamis.

Musibah yang dialami korban, menurut Ady, terjadi seusai korban mengantar ibunya ke sawah dengan sepeda motor. Saat pulang dari sawah, korban melintas di jembatan inspeksi saluran irigasi yang lebarnya hanya sekitar satu meter.

Namun malang, saat melintas di atas jembatan, korban kehilangan keseimbangan sehingga dia dan sepeda motornya tercebur ke saluran irigasi yang memiliki lebar sekitar 3 meter. Meski saliran irigasi ini hanya memiliki lebar 3 meter, namun airnya cukup dalam karena memang sedang dialiri air untuk pengairan sawah.

''Sebenarnya saat itu ada dua orang warga yang melihat kejadian itu. Namun keduanya tidak berani menolong korban, karena tidak bisa berenang,'' jelas Ady.

Yang dilakukan kedua orang itu adalah mencari warga lain dan meminta tolong agar membantu orang tenggelam. Namun saat beberapa orang tiba di lokasi kejadian, korban Parsini sudah tidak terlihat lagi. Hanya sepeda motornya yang terlihat bergeser beberapa meter dari lokasi.

Mendapati kondisi tersebut, para saksi melaporkan kejadian tersebut pada Polsek dan Koramil Kemranjen, yang kemudian meminta elemen SAR di wilayah itu melakukan upaya pencarian korban.

''Beberapa elemen SAR yang terlibat pencarian, sempat mencari korban di pintu air irigasi yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP. Namun korban tak ditemukan. Setelah terus dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di saluran irigasi Desa Kecila yang jaraknya sekitar 3 km dari lokasi kejadian,'' kata Ady.

Ady menyatakan, saat ini korban sudah diserahkan pada keluarga untuk dikebumikan. Sebelumnya, pihak medis dari Puskesmas Kemranjen 1 sudah melakukan pemeriksaan dan dipastikan korban meninggal karena tenggelam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement