Kamis 03 Jul 2025 11:23 WIB

Satu Helikopter dan Tim Penyelam Dikerahkan Cari penumpang KMP Tunu

Tim SAR gabungan fokus mencari 38 orang penumpang yang masih belum ditemukan.

Keluarga menunjukan panggilan video dengan anaknya yang menjadi korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di posko pengaduan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Timsar gabungan berhasil menemukan 14 korban selamat dari total manifest sebanyak 53 penumpang dan 12 kru kapal.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Keluarga menunjukan panggilan video dengan anaknya yang menjadi korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di posko pengaduan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Timsar gabungan berhasil menemukan 14 korban selamat dari total manifest sebanyak 53 penumpang dan 12 kru kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basarnas mengerahkan personel profesional berkemampuan menyelam serta satu unit helikopter untuk memperkuat pencarian puluhan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso mengatakan tim dari satuan Basarnas Spesial Grup (BSG) dengan kemampuan penyelamatan bawah air itu diberangkatkan dari Jakarta menuju Surabaya dan dijadwalkan tiba pukul 16.40 WIB.

Sementara itu, KN SAR Permadi bergerak dari Surabaya ke lokasi kejadian dengan perkiraan tiba pukul 12.30 WIB atau 13.30 WITA, dan KN SAR Arjuna dari Tanjung Benoa dijadwalkan tiba pukul 14.40 WIB atau 15.40 WITA. “Selain itu, helikopter HR-3606 juga diterbangkan dari Lanud Atang Sendjaja menuju Banyuwangi untuk membantu pemantauan udara,” kata Edy, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, sekitar 40 menit setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Menurut data manifest, kapal angkutan penumpang tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal dan 22 unit kendaraan.

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan korban selamat sementara ini sebanyak 23 orang. Korban selamat selain naik sekoci sebagian juga dibantu kapal lain yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Basarnas mengkonfirmasi hingga pukul 08.00 WIB ada empat orang meninggal dunia yang semuanya sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Tim SAR gabungan fokus mencari 38 orang penumpang yang masih belum ditemukan dalam operasi pencarian yang saat ini masih berlangsung.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement