Selasa 19 Mar 2019 15:45 WIB

Syafii Maarif: Hoaks Meruntuhkan Martabat Manusia

Upaya penyebaran hoaks dilakukan melalui media sosial atau diselipkan dalam pidato.

Tokoh islam dan Guru Bangsa Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Tokoh islam dan Guru Bangsa Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif menilai penyebaran hoaks atau informasi bohong sejatinya merupakan upaya meruntuhkan martabat manusia. Upaya penyebaran hoaks antara lain dilakukan melalui media sosial atau diselipkan dalam materi pidato atau ceramah.

"Hoaks sesuatu yang tidak baik, sesuatu yang meruntuhkan martabat manusia sebenarnya," kata Buya Syafi'i seusai dialog budaya di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (19/3).

Menurut dia, upaya penyebaran dilawan dengan gelombang besar yang salah satunya dapat dilakukan oleh media massa mainstream. "Orang-orang semacam ini kan tidak bisa dihadapi dengan kekerasan, ya, harus dihadapi dengan lunak dan memang membutuhkan waktu," kata dia.

Syafi'i menilai arus informasi yang tesebar melalui media sosial belakangan berpotensi merusak bangsa Indonesia sebab banyak  hoaks yang terselip di dalamnya. "Kalau media gelombang besar (media massa) tidak begitu, tetapi media sosial sudah gawat itu," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.

Menurut Buya, Indonesia merupakan negara yang indah sehingga harus diselamatkan. Orang-orang yang waras, kata dia, harus ikut turun gunung dan tampil di depan. "Yang masih waras harus ikut turun gunung, harus tampil di depan," kata Syafi'i Ma'arif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement