REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Komitmen Perusahaan Daerah Owabong terhadap korban bencana, dilakukan dengan memberikan seluruh pendapatan penjualan tiket bagi korban bencana.  Direktur Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, Hartono, menyebutkan hasil penjualan tiket selama lima hari tiket, telah terkumpul sebanyak Rp 114 juta.

''Sesuai janji kami, uang yang terkumpul tersebut merupakan hasil penjualan tiket selama lima hari, sejak 1 Oktober hingga 5 Oktober. Seluruh hasil penjualan tiket senilai Rp 114 juta tersebut, akan kami salurkan bagi korban bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah,'' kata dia, Sabtu (7/10).

Dia menyebutkan, uang terkumpul tersebut tidak hanya berawal dari penjualan tiket obyek wisata permainan air Owabong saja. Melainkan juga dari obyek wisata lain yang dikelola PD Owabong, seperti Sanggaluri Park. ''Termasuk biaya reservasi cottage Owabong yang kami peroleh selama lima hari, juga kami sumbangkan,'' ucapnya.

Selain mendonasikan pendapatan selama lima hari,  Hartono menyatakan, pihaknya akan mengirimkan empat relawan ke Palu untuk membantu kegiatan evakuasi maupun rehabilitasi. Untuk itu, dia sudah berkoordinasi dengan BPBD Purbalingga mengenai masalah tersebut.

''Saya juga akan menjadi salah satu relawan yang akan ikut ke Palu,'' katanya.

Sebagaimana diketahui, menyusul bencana dahsyat yang terjadi di Palu dan Donggala, PD Owabong menggelar aksi peduli dengan menyumbangkan seluruh pendapatan PD Owabong yang diperoleh selama 5 hari. Keputusan itu diambil, sebagai bentuk keprihatinan terhadap para korban bencana.

''Dengan kebijakan ini, maka pengunjung yang berwisata ke Owabong, tidak hanya bisa bergembira menikmati obyek wisata kami. Namun secara tidak langsung, juga ikut membantu korban bencana alam dengan mendonasikan biata tiket masuk obyek wisata kami,'' katanya.