REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak dapat lagi ditempatkan dalam posisi tim sukses. Sebab, ia menilai, senioritas SBY melampaui segala posisi di tim sukses.
Prabowo mengatakan, SBY sebenarnya menawarkan diri untuk menjadi juru kampanye. Akan tetapi, ia menambahkan, posisi tersebut juga tidak tepat untuk SBY.
“Akan tetapi, beliau posisinya (harusnya) sudah enggak ada karena di atas sudah, karena kalau godfather itu agak di atas, iya kan?" katanya usai pertemuan di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9) malam.
Prabowo menjuluki SBY sebagai godfather karena SBY secara tidak langsung telah menjadi mentor baginya, baik di bidang militer maupun politik. Hal itu, kata dia, ditandai dengan kunjungan yang selalu dilakukan bakal capres itu ke kediaman SBY.
"Liat kan, saya dateng ke sini terus. Enggak usah tanya-tanya lagi, beliau tuh mentor saya, jadi bukan urusan partai saja, tetapi urusan nama puluhan tahun yang lalu. Urusan Magelang ini ceritanya," kata dia sambil tertawa lepas dan menepuk pundak putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kedatangan Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sebelum melakukan pertemuan di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9).
Urusan Magelang yang disebut Prabowo terkait akademi militer (akmil) di kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah itu. SBY dan Prabowo merupakan alumni akmil Magelang.
Pada kesempatan itu, Prabowo memastikan AHY masuk dalam tim sukses. "AHY bersama saya di dewan pembina," kata dia.
Semenatara itu, berdasarkan kamus bahasa Inggris, godfather mengacu pada wali baptis laki-laki dalam tradisi Kristen. Dalam budaya populer, godfather merujuk film garapan Francis Ford Coppola, The Godfather.
Dalam film tersebut, sosok godfather Vito Corleone diperankan oleh Marlon Brando. Sosok godfather tak lain adalah bos besar yang hanya tinggal memberikan perintah kepada keluarga mafia keturunan Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika