Kamis 02 Aug 2018 14:55 WIB

Pengamat: De Facto, SBY Pimpin Koalisi Penantang Jokowi

SBY sangat dominan dalam koalisi, bahkan bakal berperan dalam pemilihan cawapres.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan kepada media usai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan kepada media usai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki peran dominan pada koalisi Prabowo Subianto. Bahkan, secara de facto, SBY memimpin koalisi penantang Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terlihat dari pergerakan partai-partai anggota koalisi setelah SBY bertemu dengan Prabowo. "De facto-nya Pak Prabowo telah menyerahkan kepemimpinan koalisi itu ke Pak SBY dan menyerahkan panggung skenario politik pilpres dari kelompok oposisi ini ke Pak SBY," ujar Sirojudin di Jakarta, Kamis (2/8).

Ia mencontohkan, salah satu peran yang dimainkan oleh SBY terkait diskusi PAN dan PKS yang lama tidak selesai. "Negosiasi PKS dan PAN yang terkatung-katung berbulan-bulan sebelumnya, itu Pak SBY yang menyelesaikan. Deal dengan PKS untuk gabung koalisi dan mungkin PAN hampir deal juga," kata Sirojudin.

Bahkan, ia memperkirakan, SBY bakal menentukan sosok yang bakal dipilih sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Di depan publik, SBY memang menekankan memberi kewenangan sepenuhnya kepada Prabowo, tetapi kenyataannya bisa jadi tidak demikian.

"Meskipun di depan publik Pak SBY mengatakan pilihan wakil diserahkan kepada Pak Prabowo, saya kira itu di depan publik saja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement