REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan nama "Wijaya Krida" bagi Stadion dan Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan yang sejak diresmikan pada 2013, belum memiliki nama resmi. Penetapan nama tersebut ditandai dengan acara tasyakuran di kompleks Stadion Pacitan, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025).
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menjelaskan, penamaan "Wijaya Krida" dipilih langsung oleh SBY yang merupakan putra asli Pacitan. "Nama ini mengandung doa dan harapan. 'Wijaya' berarti kejayaan, sedangkan 'Krida' dimaknai sebagai upaya atau usaha dalam bidang olahraga," kata Indrata.
Dia berharap, pemberian nama tersebut dapat menjadi semangat baru bagi dunia olahraga di Pacitan agar mampu meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Indrata menuturkan, sebelumnya terdapat sejumlah usulan nama yang diajukan, mulai dari nama tokoh pendahulu Pacitan seperti Buwono Keling hingga nama SBY sendiri. Namun, SBY lebih memilih nama Wijaya Krida.
"Nama ini sangat baik dan sarat makna. Dengan ini kami berharap Pacitan semakin harum melalui prestasi olahraga," ujar ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan tersebut. Acara tasyakuran turut dihadiri jajaran Forkopimda Pacitan, pimpinan perangkat daerah, hingga warga binaan Rutan Pacitan yang pernah dilibatkan dalam pengecatan dan perawatan stadion.