Ahad 08 Jul 2018 12:28 WIB

Korban Kebakaran Kemenhub Bertambah Jadi 4 Orang

Total korban selamat mencapai 20 orang

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Budi Raharjo
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa-sisa kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta, Ahad (8/7).
Foto: Silvy Dian Setiawan
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa-sisa kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta, Ahad (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban kebakaran Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertambah menjadi empat orang. Sementara, enam korban lainnya juga berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.

"Korban tewas ada empat orang," kata Petugas Bagian Komunikasi Sudin Damkar Jakarta Pusat Adi Nugroho saat dikonfirmasi, Ahad (8/7).

Ia mengungkapkan, korban tewas dan enam korban yang berhasil ditemukan tersebut saat proses penyisiran dilakukan. Sehingga, total korban selamat mencapai 20 orang. Semua korban tewas dibawa ke rumah sakit terdekat yaitu Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Republika, petugas pemadam kebakaran terus melakukan penyisiran. Mobil pemadam kebakaran masih terlihat di halaman gedung. Asap tebal pun sudah tidak terlihat di area gedung. Namun, masih tercium bau asap akibat kabakaran.

Area gedung juga disterilkan. Yang boleh memasuki area gedung hanya petugas kepolisian yang bertangung jawab dan petugas pemadam kebakaran yang terus melakukan proses evakuasi.  Wartawan pun, tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam gedung. Bahkan, untuk mengambil gambar, wartawan hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar pagar gedung.

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Gedung Kemenhub, Ahad (8/7) dini hari. Petugas pemadam kebakaran mendapat laporan sekitar pukul 04.10 WIB, dengan api diketahui mulai muncul sekitar 03.30 WIB. Untuk memastikan ada atau tidaknya korban, petugas terus melakukan penyisiran mulai dari lantai dasar hingga lantai atas gedung.

"Sudah kita sisir sampai lantai 24, sudah aman semua," kata Kasie Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Syarifudin, saat dihubungi Republika, Ahad (8/7).

Petugas pun sempat terkendala saat mencari korban karena akses gedung yang banyak terkunci. Walaupun begitu, penyisiran tetap akan dilakukan hingga dipastikan tidak ada lagi korban yang terperangkap.

"Akses pintu banyak yang terkunci, sehingga menyulitkan untuk pencarian korban dilantai atas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement