Senin 09 Jul 2018 05:35 WIB

Kemenhub Gelar Tahlilan Selama 7 Hari Bagi Korban Kebakaran

Tiga orang tewas dalam kebakaran gedung Kementerian Perhubungan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nidia Zuraya
Petugas pemadan kebakaran usai menjinakkan api di Gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta, Ahad (8/7).
Foto: Rahma Sulistya
Petugas pemadan kebakaran usai menjinakkan api di Gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta, Ahad (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggelar tahlilan hingga tujuh hari ke depan, bagi korban yang tewas dalam kebakaran yang terjadi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Ahad (8/7) dini hari. Dalam lejadian tersebut, tiga orang positif dinyatakan meninggal dunia, sementara 20 lainnya berhasil diselamatkan oleh petugas.

"Kita berikan penghormatan untuk bisa menyelenggarakan malam tahlilan hingga tujuh hari," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub, Djoko Sasono di Kemenhub, Ahad (8/7).

Djoko menuturkan, seluruh biaya perawatan korban selama di rumah sakit dan perawatan jenazah akan ditanggung oleh Kemenhub. Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan keluarga korban untuk perawatan jenazah.

"Segala biaya yang terkait dengan saudara kita yang meninggal ini ditanggung oleh dinas," tambahnya.

Satu dari tiga korban tewas pun yaitu pegawai Kemenhub sudah dimakamkan langsung pada hari kejadian. Namun, dua lainnya masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Sementara, 20 korban selamat telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sebab, tidak ada yang menderita luka serius, dan sudah bisa beraktivitas secara normal.

"Untuk korban yang dirawat, Alhamdulillah semuanya sudah bisa pulang. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Karena secara medis dinyatakan mereka bisa kembali menjalani kehidupan secara normal," katanya.

20 orang yang dievakuasi tersebut, lanjutnya, beberapa diantaranya memang pekerja yang tengah melakukan renovasi di lantai 18. Sementara itu, juga ada yang merupakan pegawai Kemenhub, yang kebetulan tengah berada di Masjid yang ada di lantai 6.

Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti, dan masih menunggu data yang jelas setelah proses penyelidikan lebih lanjut selesai. "Saya gatau detilnya (karyawan atau tidak), nanti akan cari datanya. Yang pasti mereka sudah tertangani dengan baik dan sudah pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.

Ia menuturkan, seluruh jajaran di Kemenhub menyampaikan bela sungkawa terhadap korban meninggal, begitupun dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Menhub menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang telah dipanggil mendahului kita," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Gedung Kemenhub), Jakarta Pusat, Ahad (8/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam kejadian tersebut tiga orang menjadi korban tewas, diduga kehabisan oksigen.

Penyebabnya diduga berada di lantai P1, namun api merembet hingga lantai 25. Slot panel listrik yang berbentuk lorong layaknya cerobong, dari lantai P1 hingga lantai 25 semua habis terbakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement