REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA, – Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menyiapkan 13,89 ton beras untuk diberikan kepada keluarga kurang mampu. Bantuan ini berasal dari cadangan beras pemerintah daerah yang disimpan di gudang Bulog.
Wan Syazali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, menjelaskan bahwa total cadangan beras di gudang Bulog mencapai lebih dari 22 ton. Selain untuk bantuan sosial, cadangan ini juga disiapkan untuk menghadapi bencana alam dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Sebanyak 13,89 ton dari 22 ton digunakan untuk bantuan sosial, sementara sisanya tetap disimpan di gudang Bulog untuk keperluan lainnya,” ujar Wan Syazali.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada pekan terakhir November 2025 di Pulau Midai, meliputi Kecamatan Midai dan Suak Midai, dan dilanjutkan ke Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Subi, dan Pulau Panjang.
Total penerima bantuan beras sebanyak 1.389 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 17 kecamatan. Masing-masing keluarga akan menerima 10 kilogram beras.
“Di Kecamatan Midai ada sekitar 94 KK, sedangkan di Suak Midai sebanyak 46 KK,” katanya.
Wan Syazali menambahkan, penerima manfaat ini terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori desil satu dan dua, serta difokuskan bagi keluarga yang belum pernah menerima bantuan beras dari program lain.
“Kami memilih menyalurkan kepada keluarga yang belum mendapat bantuan agar cakupan bantuan lebih luas,” ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.