REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA, – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah menyerahkan hibah sarana dan prasarana kesehatan senilai Rp15 miliar kepada Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Penyerahan ini dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, menyampaikan bahwa hibah tersebut meliputi berbagai peralatan penting seperti oksigen konsentrator, bed transport, tempat tidur persalinan, mesin ultrasonografi empat dimensi (USG 4D), dan alat pendukung lainnya. "Alat-alatnya sudah diserahkan kepada RSMM, yang masih kami tunggu yaitu mobil jenazah sesuai permintaan dari pihak rumah sakit. Total keseluruhan mencapai Rp15 miliar, pengadaannya secara E-katalog," jelas Reynold.

RSMM Timika yang berlokasi di Jalan Poros SP2-SP5 Timika, dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian Jaya (LPM-Irja), kini bernama Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Rumah sakit ini telah beroperasi sejak 1998 dan mayoritas pasiennya, sekitar 90 persen, adalah warga asli Papua dari Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan Papua di Kabupaten Mimika.

Pada 2024, Bupati Mimika dan Pj Sekda Mimika mengunjungi RSMM Timika dan menemukan masih banyak kekurangan sarana dan prasarana pendukung layanan kesehatan. Sehingga, RSMM mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk pengadaan alat-alat kesehatan. "Pemerintah harus berpihak, kalau sudah seperti itu kita tidak lihat siapa pemilik pelayanannya tetapi kita melihat siapa penerima manfaatnya," ujar Reynold.

Tidak hanya itu, RSMM Timika juga mendapatkan hibah sarpras pendukung pelayanan kesehatan dari Dinkes Provinsi Papua Tengah berupa peralatan CT-Scan pada tahun yang sama.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika