Kamis 13 Nov 2025 06:48 WIB

Lenis Kogoya: Papua Bangkit, Bersatu, dan Membangun dari Dalam

Geliat pembangunan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terus bergerak.

Bantuan untuk masyarakat Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Foto: Republika.co.id
Bantuan untuk masyarakat Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geliat pembangunan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terus bergerak seiring dukungan nyata dari pemerintah pusat. Beberapa program itu mencakup bantuan modal usaha bagi penggerak ekonomi kecil, penguatan kelembagaan adat, serta pembangunan fasilitas sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Di antaranya, pembangunan dan renovasi rumah bagi kepala suku, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama sebagai penguatan peran sosial dan kesejahteraan. Fasilitas umum dan sosial, seperti air bersih, gereja, sekolah, dan kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) sebagai penguat pelayanan publik dan kelembagaan adat.

Baca Juga

Bantuan usaha, berupa peternakan, perkebunan, modal usaha, dan kios dagang untuk mendukung ekonomi lokal. Pemberdayaan sosial, melalui sembako, biaya pendidikan, layanan kesehatan, dan sarana mobilitas masyarakat yang mendukung aktivitas sehari-hari.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMAP), Dr Lenis Kogoya menjelaskan, dukungan tidak hanya diberikan di Kabupaten Puncak, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Papua. Program itu terintegrasi dan mendapatkan izin dari pemerintah daerah, sehingga saling mendukung dan tidak tumpang tindih.

Menurut Lenis, beberapa program saat ini masih dalam tahap penyelesaian, termasuk rencana pemberdayaan ekonomi bagi penggerak usaha kecil di Jalan Moko, Kampung Yenggerbaga, Distrik Ilaga. "Telah dilaksanakan komunikasi intensif terkait pemberian bantuan kios dagang bagi pelaku UMKM," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Lenis menjelaskan, penentuan lokasi, kebutuhan material, dan isi kios menjadi bagian dari proses partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Kios itu bukan sekadar tempat berdagang, tetapi simbol kemandirian ekonomi lokal yang tumbuh dari akar komunitas.

"Kabupaten Puncak tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga secara sosial dan spiritual. Ini adalah wajah baru Papua: bangkit, bersatu, dan membangun dari dalam," ujar Staf Khusus Menteri Pertahanan tersebut.

Di Distrik Sinak, Kepala Suku Besar Daebenus Murib Aibon sebagai penerima bantuan, memimpin kegiatan sosialisasi Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Puncak yang diikuti oleh sekitar 100 warga. Dalam pidatonya, Daebenus menyampaikan dua program utama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement