REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berupaya mencari tambahan anggaran melalui APBD. Tambahan anggaran untuk merevitalisasi sejumlah fasilitas Stadion Pajajaran beserta pendukung lainnya.
“Kami inginkan Stadion Pajajaran bukan hanya untuk tempat latihan berstandar saja, tetapi juga menjadi tuan rumah pertandingan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Senin (25/6).
Sehari sebelumnya, Ahad (24/6), Bima melakukan pengecekan progres revitalisasi Stadion Pajajaran yang berjalan sesuai jadwal. Bima menyatakan Pajajaran siap menjadi tempat latihan Asian Games 2018.
Menurut dia, revitalisasi Stadion Pajajaran untuk standar latihan sudah di atas rata-rata. Akan tetapi, Pemkot Bogor ingin Stadion Pajajaran sebagai home base Persatuan Sepakbola Bogor (PSB).
"Maka harus dicarikan sumber anggaran lainnya untuk merampungkan revitalisasi tersebut," katanya.
Melihat kondisi stadion, lanjutnya, fasilitas utama stadion seperti rumput sudah sangat baik. Hanya tinggal menambahkan fasilitas pendukung lainnya seperti membangun lintasan joging, merapikan tribun.
"PR-nya masih banyak. Saya kira ini baru standar untuk latihan saja," katanya.
Bima mengatakan, Stadion Pajajaran sebagai stadion kebanggaan warga Kota Bogor harus dibenahi secara keseluruhan. Upaya pembenahan tersebut sempat mendapat bantuan anggaran dari Pemprov Jawa Barat.
"Hanya saja memang tertunda," katanya.
Stadion Pajajaran merupakan satu-satunya stadion yang ada di Kota Bogor. Sebelumnya, stadion ini memiliki nama Stadion Purana yang biasa menjadi lokasi pertandingan-pertandingan sepak bola.
Sejak 1992, nama stadion berubah menjadi Stadion Pajajaran. Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat M Yogie S Memet, sampai sekarang Stadion Pajajaran baru mengalami satu kali renovasi, yakni hanya mengganti rumput pada 2011.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memilih Stadion Pajajaran sebagai satu dari dua stadion yang direnovasi untuk tempat latihan tim sepak bola negara-negara peserta Asian Games 2018. "Siapapun yang akan terpilih menjadi gubernur nanti, saya sudah melakukan komunikasi, sehingga bisa mendapatkan tambahan (anggaran) dari provinsi," kata Bima.
Kadispora Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, posisi trategis Kota Bogor menjadi alasan terpilihnya Stadion Pajajaran sebagai salah satu arena pertandingan sepakbola. "Selain itu di Bogor kan sudah tersedia lengkap prasarana penunjang lain seperti hotel dan rumah sakit," kata Eko.