Rabu 17 Sep 2025 16:17 WIB

Erick Thohir Jabat Menpora: Fokus Transformasi Olahraga Nasional dan Dukung Penuh Timnas Sepak Bola

Rekam jejak panjang di olahraga menunjukkan kapasitas Erick Thohir.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan keterang kepada wartawan seusai pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat pemerintahan diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Koperasi Faridah Faridjah, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari. 
Foto: undefined
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan keterang kepada wartawan seusai pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat pemerintahan diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Koperasi Faridah Faridjah, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025). Keputusan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat transformasi olahraga nasional, pemberdayaan generasi muda, serta dukungan penuh bagi timnas sepak bola Indonesia.

Dengan rekam jejak Erick sebagai pembantu pemimpin negara yang selalu menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, ia dipastikan akan tegak lurus dan loyal kepada Presiden.

Baca Juga

"Jadi nomor satu, yang pasti, saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Tentu saya sebagai profesional dan sebagai pembantu Presiden, saya tegak lurus,” ujar Erick usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Erick bukanlah sosok baru di dunia olahraga. Ia pernah menjabat Ketua Umum PB Perbasi (2006–2010), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015–2019), hingga Ketua Pelaksana Asian Games 2018 yang sukses digelar di Jakarta–Palembang.

Sejak 2023, ia juga dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI hingga 2027. Rekam jejak panjang ini menunjukkan kapasitas Erick dalam membangun tata kelola olahraga profesional, memperkuat jejaring internasional, dan menghadirkan prestasi membanggakan bagi Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Erick menyatakan, persiapan olahraga nasional harus menyeluruh. Olahraga, kata dia, harus menjadi pemersatu bangsa dan duta yang mencerminkan kejayaan Indonesia di mata dunia.

Prinsip tersebut menjadi landasan kepemimpinannya, termasuk dalam perannya di Kemenpora. Prinsip ini menjadi landasan dalam setiap langkahnya, menjadikan penunjukan Erick sebagai Menpora bukan hanya tepat, tetapi juga visioner dengan menempatkan sosok yang tepat di tempat yang pas.

Penunjukan Erick juga mencerminkan sinyal kuat dari Presiden Prabowo bahwa pemerintah serius memperbaiki sistem olahraga nasional. Termasuk terhadap timnas sepak bola Indonesia yang kini tengah bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan posisinya sebgai Ketua Umum PSSI, Erick diharapkan mampu menjaga sinergi antara federasi dan pemerintah, tanpa mengabaikan prinsip independensi yang dijunjung organisasi olahraga internasional.

Lebih dari itu, keputusan Presiden Prabowo memilih tokoh muda seperti Erick Thohir menunjukkan perhatian besar terhadap sektor kepemudaan. Dengan jumlah pemuda mencapai sekitar 131 juta jiwa, ia berkomitmen memperkuat kapasitas generasi muda Indonesia agar mampu bersaing secara global, mencintai Tanah Air, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

Dengan kombinasi pengalaman, loyalitas, dan visi kebangsaan, Erick Thohir dinilai sebagai figur tepat memimpin Kemenpora di era baru pembangunan pemuda dan olahraga Indonesia. Penunjukan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari perbaikan masa depan olahraga dan pemuda Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement