REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ditetapkan sebagai kandidat calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo membawa mandat untuk membangun mitra koalisi dengan partai lain dan masyarakat. Prabowo pun memerintahkan para kader untuk mempromosikan Partai Gerindra hingga pemilihan umum (Pemilu) berakhir.
"Pak Prabowo menugaskan delapan juta kader Gerindra untuk tidak tinggal diam selama sembilan bulan ke depan menuju Pilpres ini untuk meyakinkan masyarakat yang lainnya, menjadi duta, menjadi ambassador Gerindra kepada anggota masyarakat lain," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2018 Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Menurut Sandiaga, setelah terpilih, Prabowo diberikan tugas khusus selama tiga bulan mendatang. Ia diminta menyapa dan mendengarkan masukan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama, seperti para kyai, habib, ustaz, pendeta, pastor, dan pemuka agama lain di Indonesia. Ia diminta mengajak mereka bekerja sama dalam membawa Indonesia lebih baik di masa depan.
Sandiaga juga mengatakan, Prabowo harus membangun komunikasi intens dengan partai-partai lain. Yakni partai yang sama-sama menginginkan Indonesia lebih baik dan lebih sejahtera. Ia juga menggarisbawahi partai yang berpihak kepada masyarakat termarjinalkan.
Mendapat mandat itu, Prabowo meminta para kader untuk mengajak masyarakat bergabung dengan Partai Gerindra. Ia berharap Partai Gerindra bisa menentukan arah pembangunan ekonomi yang lebih baik, yang diikuti dengan percepatan pembangunan.