Senin 09 Apr 2018 13:44 WIB

Permasalahan dalam Pelaksanaan UNBK Turun Drastis

Siswa dan siswi semakin jujur dan percaya diri menghadapi UNBK tahun ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Staf guru mengecek komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 40, Jakarta Utara, Jumat (6/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Staf guru mengecek komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 40, Jakarta Utara, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) di seluruh Indonesia telah memasuki tahun keempat. Sejumlah permasalahan kebocoran soal, atau bentuk-bentuk kecurangan yang biasa mewarnai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) diklaim telah berturun secara drastis.

"Kemarin saja UNBK SMK pengaduan dari masyarakat sangat kecil. Dan ada penurunan angka yang drastis setelah kami bekerja dengan sistem yang lebih baik," ungkap Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Daryanto saat meninjau pelaksanaan UNBK jenjang SMA di SMA Negeri 45 Jakarta, Senin (9/4).

Dia juga meyakini, siswa dan siswi semakin jujur dan percaya diri menghadapi UNBK tahun ini. Sebab soal-soal UNBK telah di desain bervariasi sehingga setiap anak tidak mungkin bisa saling membocorkan soal. Selain itu, lanjut dia, soal juga telah dienskripsi dan tidak bisa dibuka sesaat sebelum pelaksanaan UNBK.

Sementara itu, terkait anggaran pun UNBK dinilai berhasil mengefisiensikan dana pendidikan. Setidaknya, menurut dia, pemerintah berhasil mengefisiensi sekitar Rp 90 miliar anggaran ujian nasioanl dari tahun sebelumnya.

"Makanya mekanisme UNBK akan terus diperbaiki agar tahun depan kita bisa 100 persen UNBK,"ungkap Daryanto.

Sebelumnya, pelaksanaan UNBK SMK telah digelar pada tanggal 2 hingga 5 April 2018. Hari ini, (9/4) siswa dan siswi di jenjang SMA akan mulai melaksanakan UNBK hingga 12 April mendatang. Adapun untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada 17 dan 18 April 2018. Adapun untuk jenjang SMP, UN akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan 26 April 2018. UN susulan akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Mei 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement