REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pemimpin baru. Ia berharap masyarakat menerimanya dan partai politik mendengarkannya, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira tak ada lagi yang ditutup-tutupi. Tadi itu terbuka kami menawarkan, menyiapkan Mas AHY sebagai pemimpin baru," ucap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Sentul, Bogor, Ahad (11/3).
Ia pun berharap masyarakat dapat menerima AHY. Pun begitu dengan partai politik, ia harap mereka mendengarkan apa yang telah AHY sampaikan dalam pidato politiknya pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018.
"Dengan demikian juga bisa mempertimbangkannya untuk duduk bersama-sama merancang Indonesia yang lebih baik," katanya.
Ia pun mengaku mendapatkan sekitar 1.000 pesan singkat usai AHY menyampaikan pidato politiknya. Karena itu, ia yakin semua masyarakat menonton AHY berpidato, termasuk Presiden Jokowi.
"Saya kira juga Presiden Jokowi menonton, melihatnya, dan menarik untuk mempertimbangkannya. Dia datang melihat sendiri puluhan ribu yang memberikan respek dan respons terhadap beliau," katanya menerangkan.
Sebelumnya, Partai Demokrat memberikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Jokowi bersama jajaran Kabinet Kerja atas berbagai hasil serta prestasi yang telah diperoleh pemerintah selama tiga tahun memerintah. Namun, Demokrat juga mengingatkan bahwa sejumlah permasalahan dan kekurangan di sana-sini masih dirasakan dan dihadapi rakyat.
"Dengan tulus kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, dengan harapan segala capaian tersebut dapat dijaga dan bahkan ditingkatkan," ujar Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, AHY, dalam pidato politiknya di sela penutupan Rapimnas Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad (11/3) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika