Sabtu 10 Mar 2018 18:56 WIB

Polisi Masih Cari Korban Speedboat Terbalik di Papua

Dari 21 penumpang, kepolisian sudah menemukan delapan korban.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Speedboat atau kapal cepat (ilustrasi).
Foto: Antara
Speedboat atau kapal cepat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah speedboat bermuatan 21 penumpang terbalik di perairan sekitar Tanjung Worega, Kabupaten Waropen Papua, Jumat (9/3). Dari 21 penumpang itu, kepolisian menemukan delapan orang dan masih terus melakukan pencarian korban lainnya.

Polisi sudah melakukan pendataan para penumpang dan ABK kapal tersebut. Kapal tersebut berisi sebagian besar pelajar. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustafa Kamal menyatakan, sesaat setelah mendapat informasi tersebut, kepolisian langsung melakukan pencarian pada Jumat petang. "Delapan orang sudah dapat dalam keadaan selamat," ujar Kamal saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (10/3).

Penemuan korban yang selamat, kata dia, ada di dua titik. Namun, rincian identitas dan jumlah di masing-masing titik masih belum dapat dipastikan. "Sudah ditemukan di dua titik namun jumlahnya belum dapat terkendara alat komunikasi," kata dia.

Dari kecelakaan laut tersebut Jumlah yang paling banyak adalah siswa SMA Negeri Urei Faisei. Mereka bertujuan mengikuti acara pemakaman salah satu teman mereka di distrik Demba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement