Selasa 27 Feb 2018 17:57 WIB

Jenazah Dua Mahasiswa UNS Tewas Di Wakatobi Dipulangkan

Dua mahasiswa UNS tewas terseret pusaran air saat KKN di Wakatobi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jenazah dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tewas terseret pusaran air laut usai pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dipulangkan ke tempat asalnya hari ini, Selasa (27/2). Wakil Rektor III UNS, Darsono mengatakan, kampus telah mengirimkan tim untuk mengawal kepulangan dua jenazah mahasiswa UNS dari Wakatobi.

Jenazah akan diterbangkan dari Bandara Haluoleo Kendari. Dari Kendari, Jenazah Aji Nur Rohman, mahasiwa fakultas Pertanian UNS, akan dipulangkan ke Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan, jenazah Fadlan Akhyar (Mahasiswa Fakultas Teknik) dipulangkan ke Medan.

"Jenazah Aji tiba di Solo siang nanti, sedangkan Fadlan malam nanti. Kampus juga mengirim utusan ke rumah duka," kata Darsono saat ditemui di ruangannya pada Selasa (27/2) siang.

Darsono menjelaskan, pihak kampus pun telah menyiapkan unit ambulan untuk membawa jenazh dari bandara menuju rumah duka. Meski kematian dua mahasiswanya terjadi di luar jadwal KKN atau tepatnya saat berlibur selepas mengikuti KKN, pihak kampus akan memberikan hak-hak mahasiswanya.

Kata Darsono, pihak kampus telah menyiapkan dana santunan kasih untuk keluarga korban. Selain itu, jelas Darsono pihak kampus akan mengurus terkait asuransi dua korban.

"Karena memang setiap peserta KKN ada asuransinya, besarnya kami belum tahu," katanya.

Sebagai bahan evaluasi, ke depannya pihak kampus akan memperketat aturan terkait pelaksanaan KKN mahasiswanya. Di antaranya, yakni memberlakukan surat pernyataan yang wajib ditandatangani mahasiswa dan orang tua sehingga mengetahui jadwal pelaksanaan KKN.

"Ini pembelajaran, perlu ada regulasi yang lebih ketat berkaitan dengan kemungkinan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan mahasiswa terkait jadwal di luar KKN," katanya.

Meninggalnya dua mahasiswa UNS terjadi pada Senin (26/2). Usai ditutupnya KKN yang berlangsung di Desa Lefuto, Kaledupa, Wakatobi sejak 23 Februari. Sebanyak 7 mahasiswa memilih untuk berlibur sejenak di pulau Wangi-Wangi tanpa melapor ke dosen pembimbing.

Setelah sampai pulau Wangi-Wangi dua mahasiswa lainya menyusul ke pulau tersebut. Malang, saat kesembilan mahasiswa melakukan olahraga snorkling, tiga orang mahasiswa terseret oleh pusaran air laut.

Dua orang mahasiswa, yakni Aji Nur Rohman dan Fadlan Akhyar tak mampu menyelamatkan diri hingga tewas terseret pusaran air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement