Jumat 16 Feb 2018 20:50 WIB

Kementerian Uji Coba Wisma Atlet, Ditemukan Kerusakan Kecil

Perbaikan Wisma Atlet terus dilakukan untuk mendukung Asian Games.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisma Atlet Kemayoran terus dibenahi untuk menggadapi gelaran Asian Games ke-18. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kenyamanan para atlet dan official pendukung yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran pada

Salah satunya pada lahan parkir. Luas area parkir di Blok C3 29.760 meter kubik, mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. Di blok B8 dengan luas yang lebih kecil yakni 5.838 meter kubik dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, hasil dari uji coba atau test event diketahui adanya kerusakan kecil berupa lendutan pada jalur pemberhentian bus di Blok D10. Namun kini telah diperbaiki.

"Saya kira perbaikan kecil saja dibandingkan dengan keseluruhan persiapan sarana dan prasarana yang sudah dilakukan," kata dia melalui siaran pers, Jumat (16/2).

Perbaikan yang dilakukan masih bersifat perbaikan untuk menghindari terganggunya mobilitas para atlet yang masih mengikuti pertandingan uji coba. Perbaikan permanen baru akan dilakukan setelah test event selesai. Meski demikian, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyiagakan pekerja agar jalur tetap terjaga fungsinya dengan baik.

Pada test event yang dilakukan sejak Januari 2018, Wisma Atlet digunakan sebagai hunian para atlet. Perbaikan lainnya juga sudah selesai dilakukan yakni penanganan kebocoran di lantai lima dan pemasangan gorden pada kamar atlet. "Di samping itu sebagai antisipasi adanya kebutuhan perbaikan telah disiagakan sebanyak 56 tenaga kerja," ujar dia.

Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran telah rampung pada Desember 2017 dan saat ini dalam masa pemerliharaan oleh kontraktor. Jumlah tower yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan sebanyak 10 tower yang terbagi 7 tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit. Jumlah ini akan menampung 16.482 orang. Sementara tiga tower di Blok C2 memiliki 1.932 unit yang mampu menampung 5.796 orang.

Mengenai peruntukannya, Blok D10 akan digunakan untuk para atlet, sementara Blok C10 diperuntukan bagi staf penunjang seperti para jurnalis, perawat, official, dan pendukung lainnya. Unit rusun tipe 36 dilengkapi ruang tamu dan dapur untuk ditempati oleh 2 orang atlet. Selain itu untuk kenyamanan penghuni, telah dilengkapi meubelair berupa tempat tidur, meja, kursi, gorden, pendingin udara, serta pemanas air.

Untuk ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter, tapi juga tersedia tempat tidur berukuran 2,2 meter. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement