Rabu 24 Jan 2018 06:20 WIB

Megawati, Hasto: Ibu Sosok yang Berdiam Diri

Mega dalam diamnya memberikan keteladanan bahwa politik.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di acara peringatan HUT Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ke-71, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan seperti apa sosok Megawati yang ia kenal selama ini. Hasto memandang, Megawati adalah yang berdiam diri.

"Di-bully dengan cara apapun Ibu Mega tidak pernah membalas. Saya pikir itu menjadi sebuah pembelajaran bahwa diam itu juga baik menjelang politik," ungkap Hasto di Taman Ismall Marzuki, Selasa (23/1).

Hasto menuturkan, dari pada membuat hiruk pikuk jagat politik dengan pernyataan yang nggak jelas, apa yang dilakukan Presiden RI ke-5 tersebut perlu dicontoh. "Ibu Mega dalam diamnya memberikan keteladanan bahwa politik itu digerakan dengan keyakinan dengan nilai-nilai 'Setyam Eva Jayate'," ucapnya.

Bagi Hasto, bisa mengabdi dan mengenal putri presiden pertama Soekarno adalah sebuah kebanggaan. Melalui sosok Megawati juga dirinya bisa belajar bagaiamana keyakinan-keyakinan politik dari megawati, dan keteguhan dalam prinsip berpolitik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement