REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dijadwalkan pada siang ini Kamis, 28 Desember 2016, Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) akan menindaklanjuti laporan terkait buku balita yang diduga mengandung unsur LGBT. Buku yang berjudul "Balita Langsung Lancar Membaca" didesain dengan metode BSB (Bermain Sambil belajar). Buku ini ditulis oleh seseorang berinisial IP dan diterbitkan oleh penerbit PW.

"KPAI kembali menerima laporan buku pelajaran yang tidak patut untuk anak-anak. Kali ini, buku yang dilaporkan diduga kuat mengandung unsur LGBT atau atau secara berani mengampanyekan LGBT," ujar Susanto dalam undangan media pada Kamis (28/12).

Dalam buku itu terdapat kalimat 'Opa bisa jadi waria, Fafa merasa dia wanita, dan Ada waria suka wanita'. Untuk itu, KPAI dengan ketuanya Susanto memanggil pihak-pihak terkait untuk menindak lanjutinya.

Pertemuan kedua belah pihak akan dilakukan pada pukul 13.00 dan akan dibuka dengan konferensi media pada pukul 14.00 siang di Kantor KPAI Jl. Teuku Umar No 10-12 Menteng, Jakarta Pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika