REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bentrokan antara dua kelompok terjadi di Lapagan Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (16/12) dini hari. Satu orang tewas terbacok dalam kejadian itu.
"Satu orang anggota ormas (organisasi masyarakat) tewas karena mengalami luka bacok di sekujur tubuh sampai dia tersungkur bersimbah darah di lokasi kejadian," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, Sabtu (16/12).
Korban bernama Lim Eng Sam (39). Ia tewas saat dievakuasi ke Rumah Sakit Ananda, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi karena mengalami luka yang sangat parah.
Tiga orang lagi dari kelompok sama dengan Lim Eng juga menjadi korban. Mereka adalah Sugianto (35), Noval Adam (20) dan Deni (34).
Korban Sugianto menderita luka memar dan bengkak di bagian wajah akibat dikeroyok ujarnya. Sementara, lanjutnya, korban Noval mengalami luka sobek di bagian hidung sampai mengeluarkan darah. Lalu, korban Deni mengalami bocor di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
Seorang anggota Polsek Bekasi Utara Brigadir Sugeng juga mengalami luka memar di bagian pipi kanan karena terkena lemparan batu.
Bentrokan ini, kata dia, terjadi diduga karena adanya salah paham antar dua kelompok. Keduanya lantas saling tantang, dan berujung pada penganiayaan terhadap korban.
Indarto mengatakan, anggota yang mengetahui bentrokan itu langsung berupaya membubarkan massa. Beberapa orang yang terlibat pun dibawa untuk diperiksa.
"Kami mengamankan 15 pemuda dari kedua kelompok dan sampai hari ini status mereka masih saksi," ujarnya. Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam dari kedua kelompok itu sebagai barang bukti.