Jumat 08 Dec 2017 17:52 WIB

KSAU Hadiahkan Pesawat MiG 17 Bagi Warga Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Hibah pesawat MiG-17.
Foto: Antara.
Hibah pesawat MiG-17.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Masyarakat Kabupaten  Banyumas, Jawa Tengah, dalam waktu tidak lama lagi akan bisa melihat pesawat tempur jenis MiG 17 Fresco di Alun-alun Banyumas. Hal ini menyusul kedatangan pesawat yang pernah digunakan TNI AU pada 1960-1969 di Alun-alun Banyumas, Jumat (8/12).

Pesawat legendaris asal Rusia ini dibawa dari Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. Dengan menggunakan truk trailer, pesawat tersebut menempuh perjalanan ke Banyumas selama 21 jam.

''Kami berangkat dari Malang sekitar pukul Kamis (7/12) pagi. Dan tiba di Banyumas Jumat pagi,'' kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skuadron Teknik 022 Lanud Abd Saleh Malang, Mayor Teknik Zulkifli Effendi, kepada wartawan, Jumat (8/12).

Pesawat yang diangkut dengan truk trailer tersebut, dalam bentuk berbagai bagian dilepas. Antara lain, seperti bagian sayap. ''Bagian sayapnya memang dilepas dulu, agar memudahkan perjalanan. Nanti saat akan dipasang di Banyumas, sayapnya dipasar lagi,'' jelasnya.

Disebutkan, untuk merangkai kembali bagian-bagian pesawat tersebut sehingga menjadi utuh, membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Pesawat MiG 17 Fresco, pada tahun 1960 pernah menjadi pesawat yang memperkuat wilayah udara NKRI.

Sekitar tahun 1960-an, TNI-AU memiliki 49 jenis MiG yang didatangkan dari Rusia, sehingga kekuatan udara TNI AU saat itu menjadi salah satu ditakuti negara lain.

Zulkifli menyatakan, TNI AU memilih menempatkan pesawat MiG 17 di Alun-alun Banyumas, antara lain untuk menghormati orang tua KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, yang merupakan putra asli Banyumas. Apalagi, orang tua KSAU semasa mudanya, pernah mengabdikan diri sebagai teknisi pesawat MiG 17.

Camat Banyumas Ahmad Suryanto mengatakan, dalam kunjungan ke Banyumas beberapa waktu lalu, KSAU memang pernah menjanjikan akan memberikan pesawat MiG 17 bagi masyarakat Banyumas. Terlebih karena ayahnya yang merupakan putera asli Banyumas, merupakan teknisi pertama pesawat tempur tersebut.

''Jadi memang ada sejarahnya. Pesawat tempur pertama yang dimiliki TNI-AU, yang merawat dan memperbaiki itu adalah putra Banyumas,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement