Senin 24 Feb 2025 06:33 WIB

Tour of Baturraden 2025 Lebih Semarak dengan Suguhan Budaya Lokal dan Misi Sosial

Ajang balap sepeda Tour of Baturraden 2025 akan berlangsung pada 5-6 September 2025.

Ketua Umum Komunitas BKT.CC Indro Purwanto dalam konferensi pers Tour of Baturraden 2025 yang digelar di Terrace by Maxx Coffee, Kuningan, Jakarta, Ahad (23/2/2025).
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Ketua Umum Komunitas BKT.CC Indro Purwanto dalam konferensi pers Tour of Baturraden 2025 yang digelar di Terrace by Maxx Coffee, Kuningan, Jakarta, Ahad (23/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tour of Baturraden edisi kedua akan digelar tahun ini. Berbagai masukan dari penyelenggaraan pertama pada 25 Mei 2024 ditambahkan pada penyelenggaraan tahun ini yang akan berlangsung pada 5-6 September 2025, bertepatan dengan libur panjang.

Pemilihan waktu tersebut diharapkan agar para peserta tidak hanya berkompetisi dalam lomba sepeda, melainkan juga menikmati pesona wisata dan kuliner khas kota Purwokerto.

Baca Juga

Acara tahunan yang diprakarsai oleh Banjir Kanal Timur Cycling Community (BKT.CC) itu menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk suguhan budaya lokal saat lomba serta Yayasan Dunia Kasih Harapan untuk misi sosial. BKT.CC adalah komunitas pesepeda yang rutin berkumpul dan bersepeda tiga kali dalam sepekan di Jakarta.

"Tahun ini, kami akan buat lagi Tour of Baturraden 2025 yang lebih seru lebih ramai, lebih festive dengan expo kuliner dan hiburan seni. Lebih dari itu, kami juga melakukan kegiatan Ride with Purpose," kata Ketua Umum Komunitas BKT.CC Indro Purwanto dalam konferensi pers yang digelar di Terrace by Maxx Coffee, Kuningan, Jakarta, Ahad (23/2/2025).

Panggung hiburan dan bazar kuliner khas Purwokerto yang dapat dinikmati saat pengambilan racepack pada 5 September. Kemudian lomba pada 6 September yang telah tercatat resmi dalam agenda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), akan diwarnai dengan parade seni dan budaya Banyumas yang akan menghibur seluruh peserta dan pengunjung.

Tour of Baturraden 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang menantang, melainkan juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Selain itum menjadi momentum yang memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata Purwokerto kepada lebih banyak orang.

Tahun lalu, ajang ini diikuti oleh 358 peserta dari dalam dan luar negeri. Cyclist luar (WNA) berasal dari Amerika, Selandia Baru, Belanda, dan Jepang. Indro berharap akan lebih banyak peserta yang akan mengikuti ajang serupa tahun ini.

Indro mengatakan sejumlah masukan dari peserta atas penyelenggaraan tahun lalu ditampung oleh BKT.CC untuk coba diwujudkan tahun ini. Indro berharap kegiatan sportourism ini membawa dampak positif ke berbagai pihak, salah satunya ke UMKM lokal saat penyelenggaraan acara berlangsung.

Pada edisi kali ini penyelenggara menambahkan kategori lomba, dengan total hadiah yang disediakan mencapai Rp 150 juta. Total hadiah ini meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu yang totalnya mencapai Rp 100 juta. Peluang para peserta untuk meraih hadiah menjadi semakin besar.

Seperti tahun lalu, Tour of Baturraden 2025 akan terbagi ke dalam dua kategori, yakni Jagal Demit (race) 120 km, dan Gontai (non-race) 100 km. Tour of Baturraden 2025 dapat diikuti oleh atlet sepeda nasional serta umum.

"Ada non-race dan race. Untuk race kami bekerja sama dengan ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) untuk menjadi juri karena banyak atlet yang ikut. Bukan atlet pun banyak yang ikut lomba, sehingga penjuriannya dan penyelenggaraannya harus memenuhi standar," kata Indro.

Tour of Baturraden 2025 dimulai dari Alun-alun Kota Purwokerto dengan rute berbeda dibandingkan tahun lalu untuk menawarkan pengalaman baru dan menarik bagi para peserta.

"Pemilihan rute yang berbeda kali ini sangat menantang bagi kami. Selain karena Tourism Spot di Baturraden cukup banyak dan indah, Kami juga berharap, melalui event Tour of Baturraden 2025, bersepeda dapat menjadi cara untuk menikmati keindahan alam Baturraden yang masih tersembunyi," kata Indro.

Dalam misi sosialnya, Tour of Baturraden 2025 juga melakukan kegiatan Ride with Purpose dengan tujuan menggalang dana melalui kegiatan unik yaitu setiap peserta sepeda yang sudah berhasil menempuh jarak 100 km maka akan didonasikan sebesar Rp 100 ribu.

Kegiatan tersebut memiliki target donasi sebesar Rp 50 juta yang akan disumbangkan ke Yayasan Dunia Kasih Harapan untuk mendukung kebutuhan para pasien kanker.

BKTT.CC juga menggandeng HoverAir Indonesia sebagai pengabadi momen dengan teknologi drone self-flying tanpa remote. Ditenagai oleh chip dan algoritma AI canggih, drone HoverAir dapat mengikuti pergerakan pesepeda secara otomatis tanpa perlu dikendalikan sehingga memungkinkan pesepeda untuk mengabadikan momen partisipasi mereka di Tour of Baturraden 2025 tanpa kesulitan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement